Wednesday, December 5, 2007

GAJI PROFESIONAL TI

Semakin luasnya penerapan Teknologi Informasi di berbagai bidang, telah membuka peluang yang besar bagi para tenaga profesional Tl untuk bekerja di perusahaan, instansi pemerintah, swasta dan asing di era globalisasi ini.

Menurut Edi Tjahya, managing director JOBsDB, terdapat beberapa bidang pekerjaan TI yang peluangnya cukup besar, seperti system analyst, network engineering, programmer, dan web designer. Beberapa posisi di bidang TI tersebut yang lowong bisa diisi, asal dengan bekal pengetahuan dan skill based yang memadai. Dibawah ini akan dipaparkan sejumlah posisi beserta salarynya tersebut :

Versi JOBsDB.

JUNIOR PROGRAMMER
Meski tidak semua, cukup banyak lulusan ilmu komputer yang memulai karirnya dari sini. Yang umum dicari adalah pemrogram untuk Java, C++ dan Visual Basic, sedangkan web programmer yang sering dibutuhkan adalah mereka yang menguasai bahasa HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion. Untuk lowongan database, meski saat ini banyak program yang masih memakai bahasa Delphi, namun umumnya programmer yang mengusai bahasa SQL lebih disukai.

Modal: Sarjana (S1) atau diploma di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Sistem Informasi. Umumnya tidak memerlukan kualifikasi tambahan, karena yang lebih diutamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa pemograman. Idealnya, Anda memiliki pengalaman kerja satu-dua tahun, atau setidaknya pernah membuat program-program yang dapat dijalankan, dalam skala besar/kecil.

Gaji per bulan: untuk pemula, sekitar Rp 3 juta.
Peluang saat ini : Lapangan kerja untuk programmer cukup banyak, mulai dari perusahaan pengembang software sampai ke perusahaan konsultasi database. Database programmer atau system programmer masih banyak dicari.

Prediksi: Para programer masih tetap akan dibutuhkan keterampilannya di bidang lain, seperti desain web, analisis sistem, maupun pengembangan software.


SYSTEM ANALYST.

System analyst adalah orang yang tugasnya menganalisis dan mendesain sistem yang akan digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi. Ia dituntut mengenal mulai dari apa yang diminta oleh klien (system definition), pengerjaan database-nya (system implementation), hingga ke pengenalan hardware. Kemampuan untuk budgeting (menghitung anggaran) yang akan dipakai dalam pengerjaan sistem juga penting. Dalam praktek, system analyst dan programer bekerja bersama. System analyst mendesain dan menganalisis sistem, dan programmer yang akan membuat kode-kodenya. System analyst juga memiliki tugas yang hampir sama dengan project manager, hanya tentunya dalam skala yang lebih permanen.

Modal: Lulusan S1 bidang Sistem Informasi, Manajemen Informatika atau Teknik Informatika. Berpengalaman sekitar dua tahunan atau pernah membawahi suatu proyek atau pengerjaan sistem. Jarang yang meminta sertifikasi vendor, meskipun tentunya akan merupakan nilai plus bila anda memilikinya.

Gaji per bulan: Sekitar Rp 6 juta.
Peluang saat ini: Perusahaan berskala besar di bidang apa saja (misal: multimedia, perbankan, kosmetik, rokok) membutuhkan tenaga system analyst, mengingat setiap klien menginginkan sistem yang efektif dan tepat guna.

Prediksi: Menurut sebuah catatan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, jumlah kebutuhan karyawan IT akan sangat meningkat hingga 2008, dengan jumlah permintaan terhadap system analyst akan meningkat sekitar 94 persen.


IT MANAGER.

Sering juga disebut sebagai "IT Guru". Di luar negeri, seorang IT manager dituntut untuk mengetahui hampir segala sesuatu mengenai sistem dan aplikasi.

Modal: Lulusan S1 Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Teknik Informatika, ditambah pengalaman antara 5 hingga 10 tahun.Tentunya diharapkan pengalaman selama ini mencakup pengetahuan akan bahasa pemograman, sistem jaringan, sistem database, troubleshooting, dan people skill.

Gaji per bulan: Sekitar Rp 15 juta.
Peluang saat ini: Masih jarang yang mempekerjakan IT Manager dari luar. Yang umum terjadi adalah para perusahaan mengambil sendiri orang dalam yang telah bekerja cukup lama, dan memiliki banyak pengalaman. Bisa saja ada yang memulai karirnya dari programer, beranjak ke system analyst, lalu naik ke senior analyst, barulah selanjutnya dipromosikan sebagai IT manager.

Prediksi: IT manager belum dianggap sebagai fungsi yang sangat penting dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia. Bahkan banyak yang beranggapan pekerjaannya lebih sedikit atau lebih ringan, padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Batasan job-des untuk para pelaku IT ini di tanah air kita masih belum jelas. Jadi, seorang IT manager harus Tahu semua. Semoga 5-10 tahun ke depan batasan-batasan ini akan lebih jelas.


Web Designer & Graphic Designer.
Seorang web designer bertanggung jawab atas elemen visual dan multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer web, mereka bertugas merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang graphic designer dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada majalah atau koran.

Modal: Lulusan Diploma atau S1 bidang Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual atau Komputer Multimedia dengan pengalaman pernah membuat situs. Untuk desainer web diharuskan menguasai Flash, Photoshop, Dream Weaver, Quark X-Press, Freehand dan software pengolah gambar lainnya. Mereka pun perlu memiliki kreativitas seni yang tinggi. Idealnya, ia pun bisa bahasa programming, walaupun dalam skala kecil. Setidaknya untuk bahasa scripting. Sehingga, ia dapat mengimbangi antara ide & aplikasi.

Gaji per bulan: sekitar Rp 4 juta.
Peluang: Saat ini di Indonesia saja tercatat sekitar 190 hingga 200 situs baru yang muncul tiap minggu. Niscaya, tenaga ahli di bidang desain web tetap menjadi suatu kebutuhan.

Prediksi: Dengan semakin berkembangnya e-commerce, semakin banyak pula tenaga desainer web dan programer web yang dibutuhkan.


System Administrator/Network Administrator.
Seorang system administrator bertugas menjaga keamanan & kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengeset komputer agar terkoneksi ke internet, mengeset e-mail server (misal: Outlook), FTP server, DNS server. Network administrator merupakan orang yang sering ditanyai bila terjadi troubleshooting dalam jaringan.

Modal: Selain berbekal gelar sarjana (S1) atau diploma bidang Teknik Komputer/Teknik Informatika, kebanyakan perusahaan menginginkan si calon pelamar memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang networking protocol seperti TCP/IP atau Apple Talk. Pengalaman menggunakan sistem keamanan seperti firewall, VPN, atau antivirus pun penting.

Gaji per bulan: Rp 5 juta.
Peluang: network administrator sangat diperlukan, mengingat semakin banyak instansi atau perusahaan yang menetapkan jaringan dalam sistem mereka.

Prediksi: permintaan terhadap kebutuhan tenaga kerja ini stabil.


ERP CONSULTANT.
Tugas intinya adalah memberi masukan atau saran akan pengembangan suatu sistem dengan software database tertentu. Tujuannya supaya perusahaan klien lebih efektif dalam melakukan pekerjaan, dengan pengeluaran yang lebih minim. Tak jarang seorang konsultan ERP (Enterprise Resource Planning) juga dituntut untuk memberi solusi pengumpulan dan pencarian data (data warehousing & data mining).

Modal: Lulusan S1 bidang Teknik Informasi atau Sistem Informasi. Yang penting adalah pernah menggunakan atau mengimplementasi sistem database tertentu, seperti Oracle atau SAP. Karenanya, terdapat bermacam-macam konsultan saat ini, seperti Oracle consultant, SAP consultant, PeopleSoft consultant, dan sebagainya.



Gaji per bulan: Untuk konsultan yang bekerja sendiri, gajinya tergantung proyek yang dikerjakan. Sebagai gambaran, untuk mengimplementasi software database untuk bisnis, sebuah perusahaan perlu membayar sekitar US$ 100.000 hingga US$ 200.000 (sekitar Rp 880 juta-Rp1,7 milyar). Perusahaan konsultasi bisnis seperti JD Edwards atau SAP sendiri juga mempekerjakan tenaga konsultan.

Peluang: Seiring semakin berkembangnya aplikasi untuk database, diperlukan tenaga konsultasi untuk memberi masukan. Sayangnya di Indonesia sendiri, karena harganya yang cukup mahal, hanya perusahaan berbasis internasional yang mengimplementasi database ERP.

Prediksi: "In the next five years”, para programer yang berhubungan dengan program-program SAP yang sedang laku keras saat ini masih akan banyak dicari.


Versi Indo Salary Guide 2006 – kelly service

Position
Qualification
Years
Job Description
Min. Salary
Max. Salary

Helpdesk Analyst
Degree
1-3
Remotely troubleshoot problem throught email/telephone by taking over the control users’ terminals via LAN/WAN connections.Plan,coordinate & support business processes, system and end-users. Handle phone-in & escalation of problems.

3.000.000
6.000.000
Analyst Programmer
(senior programmer)
Degree
2
Design,code & test programmes to support the application system development plan.

4.000.000
6.000.000
Web Designer
Degree
2
Develop innovative web-based design application & contet management.

4.000.000
6.000.000
IT Executive
Higher Diploma/Degree
2
Maintain sufficient,standart & reliable system/infranstructure to ensure effective & efficient operations.Implement IT procedures & processes to ensure maximum data protection/security.

5.000.000
8.000.000
Systems programmer/software Engineer
Degree
2-3
Familiar with software development life cycles.Possess skills in application design. Prepare programme specifications, coding or documentation and testing.

6.000.000
10.000.000
IT Administrator
Diploma/Degree
1-3
Provide implementation & administration involving LAN, WAN and dial–up connectivity,firewall,reverse proxy and technical support.

5.000.000
8.000.000
Network Administrator
Degree
2-3
Administer & operate LAN & WAN networks,system management and hardware support.

5.000.000
10.000.000
Database Administrator
Degree
3
Responsible for administration and technical maintenance of the company ‘s distributet database system

4.000.000
7.000.000
Systems Engineer
Degree
2-3
Provide system design & consultacy to costumer.Respond to requests for technical queries & support.Conduct technical training to customers & IT administrators.

5.000.000
10.000.000
Network Suport Enginer
Degree
3-5
Perfrom communication & networking systems analysis & design planning for integration.Support of network in internet,intranet & extranet. Analyse & participate in the development of security standardization and implementation of security controls for LAN & WAN.

5.000.000
10.000.000
ERP Consultant
Degree
5-8
To provide functional or technical advice on the implementation of ERP solutions.Must have some domain knowledge in order to map processes.

8.000.000
20.000.000
Account Manager
Higher Diploma/Degree
3-4
Respondsible for achievement of IT products and/or solution sales and revenue target.My be assigned to target specific industry vertycalls.

8.000.000
15.000.000
Business Development Manager
Degree
5
Comercially aware of costumers’needs.Possess the acumen necessary to grow sustainable & profitable business.A strong intellect capable of grasping & clearly communicating complex business & technology concepts.

12.000.000
25.000.000
IT Manager

Degree
5-7
Oversee the smooth running of the IT systems.Troubleshoot & assist the organisation in any IT matters or problems.In tune with all the new IT developments in the required fields.
15.000.000
25.000.000
Project Manager
Degree
4
Plan,direct & execute project management activities for an area/division.Monitor progress against schedule & project budget.May allocate or assist in the allocation of appropriate resources to deliver project results.
20.000.000
30.000.000


Peluang kerja di bidang Teknologi Informasi lainnya, yang saat ini masih banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri adalah : IT Help Desk, AutoCAD Drafter, Sales, Project Manager, Computer Operator, Teknisi Komputer, WebMaster, Web Chief Editor, Web Administrator, Manager Web Content, Unix Admnistration Manager, Director Software, Java Developer, Network Manager, System Architect. (sumber : www.i2bc.org/news/itnews3.html & www.jobsdb.com )

Baca Selengkapnya...

Monday, November 5, 2007

PRESS CARD Inspirasi

Berikut Adalah ID PRESS Inspirasi yang baru...

Baca Selengkapnya...

Monday, October 29, 2007

SINOPSIS FILM DOKUMENTER “KEPALA SEKOLAHKU PEMULUNG”

Film ini menceritakan perjuangan Mahmud (49 tahun) seorang kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah (Mts / setingkat SMP) di kota metropolis Jakarta yang menyambi sebagai pemulung karena gajinya minim, bahkan dibawah Upah Minimum Propinsi. Walaupun sekolah yang dipimpinnya berhasil mendapat predikat sekolah dengan Ujian Nasional (UN) terbaik di tahun ajaran 2006/2007 lalu, tapi fasilitas di sekolah itu kurang baik, seperti laboratorium, perpustakaan, kelas, dll.

Profesi sambilan Mahmud sebagai pemulung memicu kontroversi baik diantara rekan guru, masyarakat sekitar bahkan siswa/i nya sendiri. Walaupun profesi sambilannya dianggap tidak pantas oleh sebagian mayarakat tapi dia meyakini apa yang dikerjakannya halal dan tidak mengganggu profesi utamanya.
Mahmud juga mempunyai 3 orang anak, dan istrinya saat ini terkena sakit kanker otak, suatu penyakit yang tidak murah untuk diobati.

Selain itu, di film ini juga digambarkan keadaan lingkungan di sekitar Bambu Larangan-Cengkareng, Jakarta Barat,tempat Mahmud tinggal dan memulung, dimana warga sekitar menggunakan kali untuk mencuci baju, buang air,dll. Sangat ironis melihat keadaan ini masih ada di Ibu Kota DKI Jakarta, yang notabene memiliki APBD terbesar di negeri ini, dan sudah menganggarkan 20% dana APBD untuk pendidikan.

Lantas, bagaimana Mahmud menghadapi kontroversi “guru tak pantas memulung”, dan bagaimana pula perjuangannya dalam menghidupi anak-anaknya dan istrinya?
















Baca Selengkapnya...

Sunday, October 28, 2007

PEMENANG EAGLE AWARD 2007



Segenap Keluarga Besar Lembaga Pers Mahasiswa Bina Sarana Informatika mengucapkan :
Selamat kepada Jastis Arimba dan Victor Benedict Doloksaribu telah memenangi gelar film dokumenter terbaik dan FIlm Favorite Pemirsa dalam Eagle Awards Documentary Competition (EADC) 2007 dengan FIlm "Kepala Sekolahku Pemulung".

Baca Selengkapnya...

Sunday, October 21, 2007

Seminar IT


Buruan Daftar......!!!!!!

Baca Selengkapnya...

Wednesday, October 10, 2007

Segores Pena Tentang LPM BSI

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Bina Sarana Informatika (UKM BSI) yang bergerak di bidang jurnalistik dengan menerbitkan Majalah Inspirasi sejak tahun 1999.

Majalah Inspirasi adalah buah pemikiran mahasiswa BSI yang kami tuangkan ke dalam bentuk majalah yang terbit setiap bulan. Di dalamnya memuat berita-berita nasional dan seputar kampus serta karya mahasiswa lainnya dalam bentuk seni fotografi maupun grafis. Inspirasi bersifat independen yang diprakarsai mahasiswa BSI.

Layaknya sebuah perusahaan penerbitan, Majalah Inspirasi kami kelolah dengan professional. Dimana untuk memproduksi sebuah majalah kampus diperlukan tahapan-tahapan yang sistematis serta didukung dengan SDM yang ada.

LPM BSI yang sekarang eksis ini beranggotakan lebih dari 70 orang aktif yang tersebar di beberapa cabang BSI Jabodetabek. Dan sudah melahirkan insan yang handal di bidang jurnalistik, disain grafis, editing film, kamerawan-kamerawati dan ahli jaringan yang saat ini telah mengabdi di beberapa perusahaan. Namun mereka masih peduli dengan Inspirasi.

Untuk menciptakan SDM-SDM yang unggul kami mengadakan serangkaian kegiatan dan pelatihan diantaranya.

Forum & Pelatihan
• Forum Penulisan
• Forum Fotografi
• Forum Design Grafis
• Movie Maker
• Pelatihan Keoraganisasian

Event
• Seminar
• Workshop
• Motivasi Training
• Lomba Karya

Kalau kalian ingin menjadi insan yang sukses seperti mereka, ayo silahkan bergabung bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kesekretariatan LPM BSI di kampus Salemba 45
Email : inspirasionline@gmail.com
Yahoo Messenger: inspirasionline
Blogger: www.inspirasionline.blogspot.com.

Baca Selengkapnya...

Tuesday, October 9, 2007

Sahur Bareng Antar Anggota LPM


Pasca produksi selesai, Minggu 30 September 2007 LPM mengadakan sahur bareng di rumah salah satu alumni LPM yaitu Pak Taufiq. Seperti sudah menjadi tradisi setiap bulan ramadhan LPM mengadakan ngumpul-ngumpul seperti ini. Berangkat dari acara iftar di rumah Alm. Purnomno, kami langsung menuju rumah A' Taufiq di daerah Kampung Rambutan. Disela-sela acara kami kami membahas tentang Inspirasi kedepan.

Baca Selengkapnya...

Monday, October 8, 2007

Puisi - Maafkan Aku

Maafkan Aku
Bagian Pertama

Ya Allah…
Tergetar lubuk hatiku
Mengingat hambamu yang
Terkobar oleh bara api
Rela tinggalkan kuliah
Demi seuntai senyum suci


Ya Rasul
Tak kuasa aku menahan isak
Setelah aku teringat pesanmu
‘Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina’
Aku bersimpuh tiada daya
Bernaung di bawah keangkuhan
Mengagungkan sunnahmu
Mengabaikan perintahmu
Menyanjung tali ikatan jiwa
Melepas dahaga yang kau amanatkan

Wahai Angin
Senangkah kau senandungkan duka
Meski dia tersenyum lega karenaku
Tapi sesungguhnya ini adalah perantauan panjang
Di semenanjung menuju laut lepas
Dalam menggapai dermaga kisah


Ozie S. Ampas
MH. Thamrin, 08 Okt ‘07

Baca Selengkapnya...

Sunday, September 30, 2007

Buka Puasa Bersama LPM


Sudah menjadi tradisi Lembaga Pers Mahasiswa setiap Bulan Ramadhan melakukan buka puasa sekaligus mejalin silahturahmi antar anggota. Pada ramadhan kali ini acara buka puasa bersama diselenggarakan di rumah Alm. Purnomo di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sore itu (29/09/2007) sekitar jam 16.00 anggota berkumpul di sekretariat LPM di BSI Salemba 45, dan sebagian lagi langsung menuju tempat acara.

Sekitar 15 orang yang hadir dalam acara tersebut diantaranya: Zainnurazi, Pak Taufiq, Jastis, Hananto, Bowo, Tino , Fajrin, Danang, Ipunk, Diki, Idam (Ketua LPM), Lutfi (MPM BSI), dan 2 orang perwakilan Badaris. Sajian buka puasa bersama wuhhh...sungguh membuat kami bingung.."wahhh milih yang mana nih," saking banyaknya. Tuan rumah, Ibu Alm. Mas Pur, sangat bersyukur sekali atas kedatangan kami di rumahnya. Beliau sangat terharu, ternyata masih ada yang perduli dan ingat akan jasa-jasa Alm. Putranya.

Baca Selengkapnya...

Friday, September 28, 2007

Lomba Jurnalistik Inspirasi


Baca Selengkapnya...

Thursday, September 27, 2007

Inspirasi Edisi September 2007


Hi Sobat Inspirasi,

Inspirasi Edisi September 2007 redaksi mengangkat seputar peristiwa 30 September yang kebenarannya masih simpang siur. Antara pembodohan dan kepentingan.

Pada edisi kali ini sebagai penyambutan bagi mahasiswa baru, redaksi menghadirkan urgensi kuliah – baik yang ingin terjun menjadi aktifis atau sekadar belajar mencari nilai.

Sedangkan momen Ramadhan yang tidak boleh terlewatkan, redaksi ulas lewat suplemen khusus Ramadhan - Kita lejitkan potensi meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Artinya, jadikanlah bulan ini sebagai peningkatan kebaikan, jangan sampai sama atau lebih buruk dari hari kemarin kalau tidak ingin termasuk orang yang merugi.

Dan terakhir, pintu kesempatan terbuka lebar bagi kalian yang berminat menggeluti dunia jurnalistik. Caranya, Kamu harus mengisi formulir anggota LPM BSI untuk mendapatkan informasi seputar kegiatan dan pelatihan yang diadakan. Sebagai pemberitahuan, LPM BSI dan Inspirasi akan mengadakan lomba jurnalistik seputar penulisan, desain dan fotografi yang akan berakhir pada awal Desember mendatang.

Dapat segera di sekretariat LPM di BSI Salemba 45.

Hubungi : Idam 021 93352808


Baca Selengkapnya...

Wednesday, September 26, 2007

Pelatihan Jurnalistik untuk Blogger

Untuk kali pertama, Indo Pos akan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik berbasis blog. Didukung LA Light, Indo Pos meluncurkan website dengan alamat http://www.blogJurnalistikOnLAin.com yang sudah bisa diakses mulai sekarang....

Sesuai namanya, blogjurnalistikonLAin adalah web untuk para blogger yang berminat belajar jurnalistik sekaligus berkeinginan untuk memiliki blog pribadi yang mudah, murah dan unik. “Idenya adalah agar menciptakan content blog yang baik melalui pengajaran jurnalistik secara gratis” jelas Joko Intarto, dirut Indo Pos, yang juga penggagas program.

Ada empat orang yang akan menjadi pengasuh blogjurnalistikonLAin untuk masa satu tahun ke depan. Mereka adalah Irwan Setiawan, pemimpin redaksi Indo Pos; Arief Adi Koeswardono, redaktur majalah Tempo, Ruli Kesuma, redaktur foto majalah Tempo dan Avon, Sekjen Komunitas Muda Telematika Indonesia (KOMTI).

Dengan empat pengasuh yang andal tersebut, para blogger diharapkan akan mendapat banyak ilmu bermanfaat seputar dunia jurnalistik. Selain mendapat teori yang cukup, juga akan mendapat sharing pengalaman lantaran semua pengasuh adalah praktisi yang berpengalaman di bidangnya.

Untuk keperluan diskusi dan berlatih, setiap blogger akan mendapat sebuah email address dan blogging storage dengan kapasitas 50MB. Untuk mendapatkan email adress, blogger harus mengikuti acara tatap muka yang akan berlangsung di 10 kampus pilihan.
Waktu pelatihan di setiap kampus hanya sehari dari pagi hingga petang, mulai 18 September mendatang. Setiap acara diakhiri dengan berbuka puasa bersama karena pelatihan juga menjadi acara ngabuburit di kampus-kampus.

Beberapa kampus yang terpilih adalah President University, Universitas Nasional, STMT Trisakti, Universitas Moestopo, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Sahid, Universitas Indonusa Esa Unggul, Universitas Pancasila, Universitas Paramadina, dan Universitas Mercu Buana.

Daftarkan diri Anda sekarang juga dengan menghubungi customer service Indo Pos di 021 536 99556 atau langsung mengisi formulir aplikasi yang ada di koran Indo Pos atau melalui website http://www.blogjurnalistikonLAin.com Panitia membatasi peserta hanya 50 mahasiswa di setiap kampus.(jto)





Baca Selengkapnya...

Sunday, September 23, 2007

Rapat Produksi Inspirasi Edisi September

Suasana santai mewarnai rapat redaksi terbitan majalah Inspirasi bulan September. Proses produksi sudah sampai pada print out sebelum naik cetak untuk di koreksi bersama. Rapat yang di adakan di rumah saudara Tino ini hadir diantaranya; Pemimpin Redaksi : Bowo, Ketua LPM: Idam, dan jajaran redaksi lainya yaitu Anto, Ozie, Tino, Danang, Ipunk, Ferdian, Toar, Jastis.

Dalam rapat kali ini dibicarakan juga strategi untuk perekrutan calon anggota baru angkatan tahun ini. Beberapa ide keluar dari teman-teman diantaranya, menyangkut promosi dan isi acaranya, diantaranya melalui lomba-lomba kepenulisan, fotografi dan design grafis yang recananya total hadiahnya 3 juta. Dengan adanya lomba ini diharapakan mampu menghasilkan SDM yang profesional.

Lagi revisi text-text yang salah, pake laptop Anto.

Anto, Danang, Ozie, Ferdian rame-rame koreksi text yang salah.


Bowo (Pemred) memimpin rapat produksi kali ini

Insyaallah Inspirasi Edisi September akan segera terbit...
Dapat segera ...........!!!!!!!!!!





Baca Selengkapnya...

Thursday, September 13, 2007

Turut Berduka Cita Atas Bencana Gempa Di Sumatra

Seluruh Kerluarga Besar Unit Kegiatan Mahasiswa BSI
Turut berduka cita atas musibah Gempa di Bengkulu, Padang dan sekitarnya.
Semoga seluruh korban di beri kesabaran, dan membuka hati kepada bangsa indonesia.




Baca Selengkapnya...

Friday, September 7, 2007

Sambut Bulan Suci Yuk...





Baca Selengkapnya...

Tuesday, September 4, 2007

Join with Us "Inspirasi, Thinks and Express It"


Unit Kegiatan Mahasiswa Bina Sarana Informatika (UKM BSI), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) membuka pendaftaran anggota baru. LPM BSI yang sekarang eksis beranggotakan lebih dari 70 orang aktif yang tersebar dibeberapa cabang BSI Jabodetabek. Kami dengan bangga melahirkan Sumber Daya Manusia yang handal dibidang Jurnalistik, Design Grafis, Editing Film, Kameramen, dan Komputer, yang saat ini telah mengabdi dalam masyarakat tetapi masih peduli dengan LPM BSI, terutama aktif dalam produksi Majalah Mahasiswa BSI yaitu Inspirasi.

Majalah Inspirasi adalah buah pemikiran mahasiswa BSI yang kami tuangkan ke dalam sebuah buku dalam bentuk majalah yang terbit setiap bulan. Didalamnya memuat berita-berita seputar kampus BSI, hasil tulisan-tulisan mahasiswa, dan karya-karya mahasiswa dalam bentuk seni photograpy dan design grafis. Inspirasi bersifat independen murni dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa BSI.

Layaknya sebuah perusahaan penerbitan, Majalah Inspirasi kami kelola dengan profesional dimana untuk memproduksi sebuah majalah kampus diperlukan tahapan-tahapan yang sistematis di dukung dengan SDM yang ada.

"LPM BSI Bukan Sekedar UKM"
Tunggu apa lagi ayo bergabung bersama kami, dapat formulir pendaftaran di stan-stan LPM kampus kamu, atau datang langsung ke sekretariatan LPM BSI di Kampus BSI Salemba 45, Jakarta Pusat.

Formulir pendaftaran dapat juga kamu download disini.
Isi form tersebut dan kirim ke inspirasionline@gmail.com
Contact Person:
Idam 021 93352808
Bowo 0856 1401410


Baca Selengkapnya...

Nonton premiere film Eagle Award 2007

Nonton premiere film Eagle Award 2007 di Mario Place cafe, Cikini tanggal 28 September..free, tiket download di Metro TV.

Jangan lupa saksikan Eagle Award 2007 pada awal oktober 2007 ini di Metro TV dan pastikan menonton Film Berjudul "KEPALA SEKOLAHKU PEMULUNG" karya Jastis Arimba & Viktor lalu ketik sms ke 3944 untuk bersama menciptakan perubahan terhadap nasib guru.Biasanya 2 kalipemutaran, jam setengah 8 malam dan ulanganya besok harinya jam 3 sore...info lanjut nanti ada iklanya

by: Jastis alfarisy

Baca Selengkapnya...

Tuesday, August 21, 2007

Sepak Terjang Inspirasi di Media Cetak Media Indonesia

Selamat kepada team Inspirasi telah berhasil menerima tantangan untuk mengisi satu halaman full pada rubrik ROSTRUM Media Indonesia Edisi Selasa, 21 Agustus 2007. Semoga teman-yang lainya tergugah untuk bergabung bersama Inspirasi.
Go Inspirasioner....!!!

Team Inspirasi pada Rubrik Rostrum:
Ketua Umum : Idam M
Redaktur/Editor: Zainurrozi, Hananto
Reporter: Jastis, Dicky,Hizrahwati, Tria Handaning dan Popon


Baca Selengkapnya...

Thursday, August 16, 2007

Fenomena Hotspot

Berbicara soal hotspot, terlebih dahulu kita harus paham apa hotspot itu? Karena masih banyak orang yang bertanya-tanya, bahkan sebagian mahasiswa ada yang belum paham soal hotspot yang kini sebenarnya sudah menjadi fenomena.

Hotspot merupakan sebuah wilayah terbatas (coverage area) yang dilayani oleh satu atau sekumpulan access point. Access point adalah sebuah signal penghubung yang mengoneksikan point satu dengan point lain. Umumnya access point digunakan tidak dimodifikasi antenanya sehingga kemampuannya memang dibatasi hanya untuk ruangan atau kawasan tertentu saja. Dan biasanya wilayah hotspot berada di tempat-tempat umum, seperti di bandara, kafe, mal, rumah sakit, stasiun KA maupun tempat-tempat pendidikan (Onno W. Purbo: 2006).

Jadi secara sederhana, pengertian hotspot adalah zona yang memungkinkan seseorang bisa melakukan akses intenet secara nirkabel. Akses internet secara nikrabel (W-LAN) ini awalnya dikembangkan oleh para pionir akar rumput pada tahun 1985 ketika regulator telekomuniksi Amerika Serikat, FFC, mengizinkan beberapa spektrum frekuensi radio digunakan untuk membangun jaringan tanpa kabel. Sehingga lahirlah standar pertama yang dikenal dengan IEEE 802.11b dan disebut wireless fidelity (Wi-Fi). Layanan Wi-Fi (bagi orang awam dikenal sebagai layanan hotspot) ini menggunakan sinyal radio yang bergerak pada spektrum frekuensi 2,4 GHz.

Dengan demikian, adanya titik hotspot atau layanan Wi-Fi access point di beberapa tempat umum tersebut akan memudahkan Anda untuk melakukan browsing internet. Artinya, dengan banyaknya hotspot zone di tempat-tempat umum Anda tak perlu lagi sibuk mencari warung internet terdekat yang sering kali lemot dan antri. Karena cukup hanya berada di kawasan yang terdapat wilayah hotspot, kemudian daftarkan diri untuk membeli voucher guna mendapatkan ID dan Password. Setelah itu Anda bebas menjelajahi situs-situs penting, cek dan kirim email serta download gambar sekalipun melalui
notebook yang sudah supot Wi-Fi, Smartphone maupun PDA phone Anda. Seperti itulah gambaran prosesi untuk mendapatkan akses internet nirkabel yang penggunaannya harus bayar.

Berbeda dengan layanan yang bersifat gratis, biasanya kalau koneksi Wi-Fi notebook Anda sudah di-setting secara otomatis akan menangkap sinyal yang terdapat di daerah hotspot itu. Sementara di BSI, layanan Wi-Fi-nya hanya boleh digunakan mahasiswa secara gratis dengan syarat harus minta izin kepada admin guna mendapatkan ID dan password. Layanan gratis seperti ini banyak kita jumpai di lembaga-lembaga pemerintahan dan di sekolah tinggi maupun universitas dengan tujuan guna memberikan kemudahan fasilitas bagi public maupun mahasiswanya. Dengan kata lain, dengan dihadirkannya hotspot zone segala yang berhubungan dengan akademik akan lebih mudah dilakukan secara online, sehingga tidak ada alasan terlambat untuk pendaftaran ulang, mengecek kartu rencana studi (KRS untuk BSI), melihat jadual kuliah dan lainnya. Karena cukup dilakukan dari tuts notebook maupun keypad/stylus PDA phone.

Selain itu, hadirnya wilayah hotspot yang sudah merambah di dunia pendidikan memudahkan Anda bisa mengakses internet untuk memperoleh data-data penting yang berhubungan dengan mata kuliah sebagai bahan referensi untuk pengembangan pengetahuan maupun tugas dari dosen.

Soal Kecepatan
Kehadiran wilayah hotspot ini menjadi perhatian besar karena memang bisa memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi user. Salah satu manfaatnya dari segi kecepatan adalah proses pengiriman datanya cukup mengagumkan sampai mencapai kurang lebih 11 Mbps (pada 802.11b) atau sekitar 200 kali lebih cepat dari dial up modem dan 5 kali lebih cepat dari kecepatan telepon seluler 3G. (Meski pada kenyataannya saat Anda mencoba akses internet nirkabel, kecepatannya tidak seperti yang dijelaskan di atas. Karena memang banyak faktor yang bisa ikut memperlambat kinerja layanan Wi-Fi access point/hotspot tersebut. Jadi perlu dimaklumi).

Maka dengan penggunaan yang simpel serta memiliki kecepatan yang mengagumkan, teknologi nirkabel ini akan sangat ideal untuk keperluan Anda yang mobilitasnya tinggi. Sehingga di mana saja Anda butuh terhubung ke internet cukup datang ke tempat-tempat yang terdapat wilayah hotspot. Tak terkecuali buat mahasiswa yang sedang sibuk mengerjakan tugas kampus maupun tugas akhir (skripsi, tesis maupun desertasi) bisa dikerjakan di mana saja, baik di kafe maupun hotel sekalipun.

Namun di sisi lain, kemudahan dan kecepatan tranportasi data yang diberikan oleh layanan akses Wi-Fi tersebut ternyata tidak lepas dari gangguan yang cukup mengancam. Karena para hacker bisa menyusup melalui layanan ini ke notebook, Smartphone maupun PDA phone Anda. Jadi ini penting diperhatikan oleh user agar lebih hati-hati ketika berselancar di dunia maya, sebab kita tidak tahu bahwa sebenarnya setiap saat ada yang mengintai jaringan Anda untuk mengacak data-data penting. Pengalaman buruk ini sudah terbukti melalui percobaan oleh para ahli IT pendahulu. Jadi Anda harus menyiapkan pengamanan diri setiap saat (seperti firewall) agar ketika akses internet terbebas dari penjahat-penjahat dunia maya.

Terlepas dari gangguan keamanan itu, era akses internet di mana-mana memang sudah di depan mata sejak ditemukannya akses internet berpita lebar nirkabel berbasis Wi-Fi, sentra-sentra akses alias hotspot yang kini bertebaran di berbagai tempat publik. Oleh karena itu, para mahasiswa harus memanfaatkan teknologi canggih berbasis internet ini guna mendukung belajar mengajarnya agar di kemudian hari setelah lulus tidak gagap teknologi.

Sebab ada kasus menarik sekaligus mengecewakan di kampus BSI ini. Dimana ketika Inspirasi terjun langsung ke kampus Depok sekitar dua bulan yang lalu dan mewawancarai seratus mahasiswa dari berbagai jurusan, ternyata hanya 0,3 persen mereka yang tahu hotspot, selebihnya tidak. Ini menimbulkan banyak pertanyaan, mengapa kampus yang sudah menjalankan cyber campus sejak lama dan segala transaksi yang berhubungan dengan kademiknya telah menggunakan akses internet masih terjadi seperti ini? Apakah ini bukti ketidakberhasilan kaum akademika dalam mentransformasikan pengetahuan pada anak didiknya, kurang sosialisasi atau memang mahasiswanya sendiri yang tidak proaktif untuk banyak tahu tentang perkembangan teknologi? Padahal hampir semua kampus besar BSI sudah dilengkapi dengan Wi-Fi access point (hotspot zone). Oleh karenanya, mari pertanyaan di atas jawab bersama dengan cara sosialisasi yang baik, entah melalui organisasi-organisasi kampus, pihak senat akademika sendiri maupun lewat pamflet-pamflet.-*kriska/@z*/amq

Baca Selengkapnya...

Opini Mahasiswa "Wajah Mahasiswa Kini"

Oleh : Jastis Arimba


Fulan (bukan nama sebenarnya), dia salah satu mahasiswa dari jutaan mahasiswa di negeri ini, sedang asik memutar-memutar rokok disela jari-jarinya sambil sesekali menghisapnya lalu menyemburkannya sehingga menjadi bulatan kepulan asap yang pastinya menambah jumlah polusi udara di Jakarta. Fulan kala itu sedang menunggu jam mata kuliah kedua, celananya yang robek dengan kaos yang cukup kusam pula, ditambah anting dikuping membuat fulan lebih mirip seorang preman pasar ketimbang seorang mahasiswa yang menyandang predikat kaum intelektual.

Nah, yang ini namanya Salma (juga bukan nama asli). Mahasiswi yang satu ini adalah gadis yang cantik, dandanannya sangat modis dan seksi, membuat para kaum adam yang memandangnya berfantasi. Seperti biasa Salma dan kawan-kawan se-genk-nya sedang kumpul disalah satu kantin kampus di salemba, trend mode rambut, pakaian, dan asesoris yang sedang update saat ini serta tempat-tempat hangout favorit, biasa menjadi topik diskusi utama serta tema kongkow mereka. Padahal Salma dan kawan-kawannya itu mengambil jurusan komputerisasi akutansi, yang jelas tidak pernah berlaian antara mata kuliah dengan topik bahasan mereka setiap kali bertemu kawan-kawannya.

Lain halnya dengan Waluyo (nama samaran), mahasiswa rantau yang barangkali tampak terasing di kalangan mayoritas teman-temannya. Tapi ada yang tampak unik darinya, disaat teman-teman kuliahnya menghabiskan waktu di tempat-tempat hangout seperti kafe, bar atau diskotik, Waluyo justru membagi waktunya untuk mengajar anak-anak jalanan pada salah satu rumah singgah disela-sela rutinitasnya yang padat sebagai mahasiswa dan aktifis kampus.

Itulah realitas mahasiswa. Padahal, mahasiswa adalah kaum intelektual, generawsi pembaharu, agen of change, sekaligus oposisi pemerintah yang paling independen. Begitulah kira-kira image yang melekat pada mereka yang menyandang predikat mahasiswa. Begitu hebat itu sehingga icon kampus, tempat mereka belajar, selalu diidentikan dengan komunitas perubahan. Karena memang catatan sejarah telah mengukir para mantan mahasiswa yang telah mengoptimalkan fungsi dan perannya dengan baik, tapi kini....?

Mari kita tengok bersama kondisi mahasiswa saat ini melalui ilustrasi diatas yang memang menjadi karakter dominan mahasiswa kita. Fulan dan Salma mewakili entitas kebanyakan mahasiwa saat ini, ditengah kurungan kemajuan tehnologi serta modernisasi peradaban yang menamakan diri sebagai globaliasasi, Figur-figur pemuda/mahasiswa dalam dunia tanpa batas ternyata lebih mudah membentuk pribadi-pribadi konsumtif pada segala hal. Mahasiswa sekarang seakan kehilangan identitasnya, sikap ramah dan rasa sosial yang tinggi yang pernah dimiliki pemuda bangsa ini yang notabene adalah bangsa timur mulai hilang dan berganti sikap apatis, individualistik dan tidak jarang anarkis.

Keadaan mahasiswa yang seperti ini pastinya berimbas pada kualitas SDM para lulusanya. Bahkan kenyataanya kini, kebanyakan mereka yang telah menyandang status sarjana justru menjadi pengangguran, dan luntang-lantung tidak jelas. Mereka kurang memiliki life skill, akibatnya membuang-buang waktu untuk hal yang sia-sia ketika masa kuliah dahulu.

Namun ditengah kebanyakan mahasiswa kini yang sangat suka menyia-nyiakan waktu, masih ada sebagian mahasiswa layaknya Waluyo seperti pada ilustrasi diatas, sadar akan fungsi danperannya sebagai mahasiswa dan manusia. Mau peduli dan berbagi ilmu yang dimilikinya kepada mereka yang kurang beruntung.

Singkatnya, negeri ini sedang sakit...kawan! Lahirnya generasi baru dengan kualitas SDM yang baik adalah salah satu obat penawar rasa sakit tersebut, dan obat itu ada pada kita, para mahasiswa. Dengan demikian, maka sudah saatnya kalian, para mahasiswa kebanyakan seperti Fulan dan Salma melakukan introspeksi, melakukan introspeksi, membenahi sikapnya yang kurang pantas dilakukan oleh mereka selaku mahasiswa. Sebelum semuanya terlambat, sebelum segalannya berubah menjadi penyesalan.

Baca Selengkapnya...

Monday, July 30, 2007

Segera Terbit New Inspirasi

Apa kabar sobat setia Inspirasi, bagaimana kabar kalian? Tentu baik-baik saja dan sehat selalu bukan? Syukur kalau begitu. Duh kangen sekali rasanya, karena sudah lama kita tak bersua. Dan alhamdulillah setelah semua tim di keredaksian berjibaku dengan materi-materi yang masuk serta harus pintar membagi waktu antara tugas redaksi dan kuliah, akhirnya majalah Inspirasi kembali hadir ke hadapan kalian.
Kami perlu diinformasikan bahwa keterlambatan Inspirasi kali ini adalah langkah awal pembenahan guna menghasilkan karya yang lebih baik. Sehingga ke depannya bisa bermanfaat dan benar-benar sebagai media yang tepat untuk menyalurkan berbagai kritik, saran maupun informasi pada khalayak mahasiswa. Artinya, jangan sampai Inspirasi dicap sebagai milik UKM LPM BSI semata, tapi adalah wadah bersama yang siap menampung ide-ide brilian dalam rangka ikut membangun pola pikir manusia-manusia BSI (baik lembaga maupun mahasiswa) yang cerdas, kreatif dan bertanggung jawab.
Oleh karena itu, maka edisi kali ini Inspirasi mengangkat tentang hotspot sebagai laporan utama. Mengingat keberadaan layanan hotspot zone sudah menjadi fenomenal sehingga kita pun sebagai mahasiswa BSI yang notabene menamakan diri orang informatika harus paham. Artinya jangan sampai mahasiswa BSI tidak tahu akan perkembangan teknologi mutakhir yang antara lain seperti maraknya hostspot zone ini.

Selamat membaca, agar kita tidak lagi menjadi manusia yang gagap teknologi.
Redaksi

Baca Selengkapnya...

Friday, July 20, 2007

Selamat Bro.....

Baca Selengkapnya...

Monday, July 16, 2007

Eagle Award 2007 - Lima Finalis Menyorot Kemiskinan



Jakarta - Kenyataan bahwa banyak penduduk Indonesia yang miskin dan hal itu menghalangi proses mendapatkan pendidikan tergambar dalam proposal lima finalis Eagle Awards Documentary Competition 2007.
Ajang kerja sama Metro TV dan In-Docs yang lolos sudah masuk dalam tahapan pitching forum yang dilakukan di Grand Studio Metro TV, Jumat (6/7) lalu.
Bukan hanya di daerah semacam Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan pertambangan minyak internasional yang diangkat oleh Tedika Putri Amanda dan Kukuh Martha Afni dalam proposal yang berjudul “Gubuk Reot Terapung di Atas Minyak Internasional”, tapi juga di Jakarta, ibu kota negara, yang seharusnya menjadi contoh bagi daerah lain.
Dua proposal lain mengenai kemiskinan di Jakarta diloloskan, “Under The Bridge” yang disusun Erwin Irvanus dan Dimas Wahyu Trihardjanto serta “Kepala Sekolahku Pemulung” karya Jastis Arimba dan Victor Benedict Doloksaribu. Erwin dan Dimas menyorot sebuah kehidupan di kolong jalan tol lingkar luar ke arah Bandara Soekarno-Hatta, dekat pintu tol Gedong Panjang 1, yang sebenarnya bukan masalah baru bagi Pemda DKI Jakarta.
Kehidupan penduduk yang sebagian besar pendatang memang telah banyak disorot. Namun, di tengah kesulitan itu, ada seorang penghuni, Wartiyah, seorang tukang jahit, yang memberdayakan kemampuannya untuk memperbaiki kehidupan rekan-rekannya di tempat itu. Wartiyah yang perintis di kolong jalan tersebut mengajarkan keahliannya menjahit kepada rekan-rekannya. Suaminya, yang tukang pijat, pun mengikuti jejak sang istri dengan mengajar memijat.
Lain lagi dengan “Kepala Sekolahku Pemulung” yang mengisahkan Mahmud (49), yang telah 28 tahun menjadi honorer dan tetap berharap menjadi PNS. Penghasilannya yang tidak menentu membuat ia mencari jalan lain untuk mencari penghidupan lain, menjadi seorang pemulung.

Kemiskinan
Sesungguhnya tema yang diangkat tahun ini, “Hitam Putih Indonesiaku”, tentang kemiskinan, bukan hanya menyoroti pendidikan. Dari kemiskinan, bisa timbul banyak masalah, selain pendidikan, ada pula kesehatan. Namun, dari 293 proposal yang masuk, terpilih sepuluh proposal terbaik (satu tim mengundurkan diri, Krisnasari Yudhanti dan Danang Sutasoma) yang menyoroti ketidakberdayaan masyarakat untuk menerima pendidikan layak.
Lima finalis yang dipilih para juri, Imam B Prasodjo (sosiolog), Tino Saroengallo (produser/sutradara), Retno Sahnty (penanggung jawab dokumenter Metro TV), M Abduh Azis (praktisi film), dan Joko Anwar (sutradara) akan mendapat pelatihan sekitar dua pekan sebelum terjun ke lokasi syuting pada 27 Juli—11 Agustus. Karya mereka yang akan diputar di Metro TV pada Oktober mendatang akan dinilia juri yang terdiri dari Christine Hakim, Komaruddin Hidayat, dan Riri Riza untuk memperebutkan gelar Film dengan Ide Cerita Terbaik, Film Terbaik, dan Film Favorit Pilihan Pemirsa yang akan dianugerahkan pada 27 Oktober mendatang. (mila novita)

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0707/09/hib02.html

Baca Selengkapnya...

Tuesday, July 10, 2007

LIMA FILM TEMBUS BABAK FINAL EAGLE AWARDS




http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=41733

Metrotvnews.com, Jakarta: Kompetisi film dokumenter Eagle Awards di Metro TV telah memasuki babak final. Lima film terpilih maju ke babak final setelah menyingkirkan empat film di semifinal. Hasil ini melalui berbagai proses seleksi yang digelar di Metro TV.

Film finalis adalah Gubuk Reyot Terapung di Atas Minyak Internasional, karya Tedika Puri Amanda bersama Kukuh Martha Afni dan Saat Sang Saka Kembali Berkibar, karya Riyanto Doloksaribu bersama Niken Tia Tantina. Film lainnya adalah Under The Bridge, karya Erwin Irfanus dan Dimas Wahyu Triharyanto serta Kepala Sekolahku Pemulung, karya Jatis Arimba bersama Victor Benedict Doloksaribu.

Masuk final pula film Helper Hongkong Ngampus, karya Ani Ema Susanti dan Yuni Devi Hapsari. Pada final nanti, proses seleksi akan kembali dilakukan oleh para juri, antara lain adalah pengamat sosial Imam Prasodjo dan sineas muda Joko Anwar.(BEY)


Baca Selengkapnya...

Saturday, April 21, 2007

Forum Silaturahim Masjid Perkantoran

Forsimpta
(Forum Silaturahim Masjid Perkantoran) bekerja sama dg Five Pillar Edducation and Training insyaAllah akan mengadakan 99 SETH ( Spiritual, Emotional Therapy ) Training di Hotel Sofyan Cut Meutia - Jakarta, 6 Mei 2007. Hadirilah Preview-nya sore ini, Jum'at, 20 April 2007 jam 16.30 - 18.00 wib di Gd. Wisma Mulia - Telkomsel, Ballroom Lt 18, Jl. Gatot Subroto No. 42 Jaksel bersama Bpk. R. Iwan Setiawan, Trainer Nasional di berbagai Institusi. InsyaAllah GRATIS & Terbuka u/ Umum...Info lbh lanjut, bisa hbg : 021-70064344 (Pak Anwari).

Baca Selengkapnya...

Tuesday, April 17, 2007

Writer’s Block

Writer’s Block

Oleh: - 16 Jan 2007, 12:09 pm

“Hare gene macet nulis?” Itu pertanyaan gaul di lingkungan sebuah forum penulisan guna memberi semangat para peminat yang terganjal ide tak tahu mau menulis apa.

Faktanya memang, bukan saja yang pemula yang suka macet dan termenung di depan komputer, kehilangan kata-kata. Penulis profesional sekali pun, yang hidup justru dari kegiatan menulis, pasti pernah mengalami situasi seperti ini. Inilah yang disebut writer’s block; situasi yang mengerangkeng sang penulis dalam status quo, macet tak ada langkah maju. Secara psikologis ia disebut terkait dengan depresi dan anxiety yang menandai adanya disorder pada frontal lobe dari otak seseorang.

Fenomenanya bisa saja separah situasi black out, betul-betul gelap tak ada cahaya, maupun seringan kehilangan pilihan kata belaka. Ada yang terpenjara sampai sangat lama, ada yang cepat saja berlalu dan maju lagi.

Coba lihat dalam film-film. Cukup sering kita saksikan adegan seorang tokoh yang mentok tak punya ide dan berulang-ulang merobek dan membuang kertas yang telah dituliskannya. Kalau dalam film kartun yang hiperbolis, tentulah kertas yang disobek dan dibuang itu akan menumpuk sampai menggunung. Macet!

Waktu mahasiswa biasanya tekanan untuk menulis itu sangat terasa. Mulai dari makalah sampai skripsi. Terutama yang terakhir ini, bagi sebagian mahasiswa bisa berbulan atau bertahun lamanya proses penulisan yang berlangsung. Betul-betul merupakan saat-saat yang menekan dan membuat frustrasi.

Penulis novel pun sering menghadapi hal ini, macet pada draft yang tak maju-maju. Sebagian bahkan bertahun-tahun. Kalau anda pernah menonton film Finding Forester yang dibintangi Sean Connery, itu adalah kisah seorang penulis novel berkepribadian tertutup (reclusive), William Forester, yang hanya menghasilkan sebuah karya besar dan itu satu-satunya karya yang dihasilkan hingga bertahun-tahun. Tentu ada banyak contoh lain, termasuk dalam dunia nyata. Penulis Amerika Henry Roth (1906-1995), misalnya, mengalami masalah ini secara kronis yang berlangsung sampai enam dekade.

Memang penghalang yang dihadapi masing-masing orang dapat saja berlainan. Ide atau inspirasi bisa saja sama sekali tidak datang. Dalam sebuah serial komedi Seinfeld (season 7), Jerry bahkan mempercandakan Elaine yang beroprofesi sebagai penulis katalog produk komersil, karena macet dan bingung tidak tahu mau menuliskan apa tentang sebuah produk sepatu gunung. “Catalaog writer’s block?” sindir Jerry.

Karena sudah menjadi ‘penyakit umum’ seperti layaknya flu atau pusing, berbagai resep telah disarankan untuk mengatasi masalah ini. Anda dapat mencari dan memilih berbagai langkah cepat yang ditawarkan. Namun, tentunya juga seperti flu dan pusing, tidak semua merek obat yang diiklankan akan mujarab bagi semua orang. Dosis masing-masing bisa berlainan.

Yang jelas, writer’s block lebih sering berasal dari diagnosa psikologis diri penulis itu sendiri. Seringkali ambisi untuk menghasilkan sebuah karya tulis yang luar biasa akan menjadi beban penghalang yang sangat berat. Tidak jarang bahwa target besar menjadi batu penghalang yang dipasang sendiri di depan mata, bahkan sebelum betul-betul memulai.

Memang tanpa ambisi besar pun, menulis tidak selalu mudah dilakukan. Selalu saja ada seribu satu alasan yang membuat kita gagal atau terus menunda untuk menorehkan kata pertama itu. Jika ini yang terjadi pada anda, saran terbaiknya bukanlah mencari selusin pembenaran lain, tetapi langsung tuliskan saja kata itu, apa pun ia.

Biasanya, apabila kita takut melakukan sesuatu, resep terbaik untuk mengatasinya (jika memang perlu diatasi) justru dengan spontan melakukan apa yang ditakutkan itu. Face your fear, kata orang; dan kita dapat saja akan heran sendiri ketika ternyata setelah dihadapi, masalah yang tadi terasa sangat berat ternyata hanya ringan saja.

Writer’s block? Aha! Saya merasa mengalami masalah ini sejak beberapa waktu belakangan: walau pun demikian banyak yang singgah dan menggumpal di kepala, mereka tetap tidak tumpah menjadi jalinan kata-kata seperti yang diinginkan. Herannya, alasan pembenaran bagi saya untuk membiarkan pengganjal itu berkuasa adalah tuts huruf k pada laptop saya.

Mmm, beberapa waktu yang lalu, ketika membersih-bersihkan debu barisan keyboard di halaman laptop, tuts huruf k macet dan ketika saya coba perbaiki malah semakin rusak, sehingga kalau tidak ditekan keras, huruf k tidak akan tertulis di layar, padahal semua tuts yang lain tetap lembut.

Begitu saja, soal huruf k telah berubah menjadi pengganjal yang membuat malas menulis. Bayangkan betapa mudahnya tercipta alasan untuk mengganjal kreatifitas. Masing-masing kita dapat saja memiliki beragam alasan untuk tidak jadi produktif—writer’s block itu.

Masih belum puas? Saya pun jadi teringat sebuah karikatur di blaug.com. Adegannya, Stan mengatakan bahwa ia tidak tahu mau menulis apa di blognya hari ini, yang justru dijawab ringan oleh temannya, “That hasn’t stopped you from writing about nothing before, Stan”.

Persis itu pula alasan mengapa saya menulis soal writer’s block ini.

Baca Selengkapnya...

Jangan Baca Apalagi Menulis

STOP !!! Anda harus segera berhenti membaca tulisan ini. Jika Anda hanya membaca rangkaian huruf yang berbaris membentuk sebuah kalimat panjang tak berarti. Bisa jadi apa yang Anda baca ini menghabiskan waktu Anda yang berharga.

HATI-HATI !!? jika Anda membaca tulisan ini. Anda menghayati tanpa pernah mengamalkannya. Setiap yang Anda baca, Anda pahami namun terkadang Anda lupa apa yang pernah Anda yakini.

LANJUTKAN !!! bila Anda yakin tulisan yang Anda baca ini dapat merubah hidup Anda. Terlebih lagi hidup kita semua. Saya, Anda dan orang lain. Anda tidak sekedar membaca sebuah rangkaian huruf, namun serangkaian pemikiran, ide dan perasaan orang lain (Saya) melihat suatu hal.

Apa yang merubah seseorang untuk lebih baik ketika ia membaca sebuah tulisan? misal, ketika seorang ibu muda sedang belajar memasak dengan bantuan sebuah buku resep ditangannya. Kita dapati ia tidak hanya sekedar membaca, namun ia mendalami setiap kata disana dan segera mempraktekkannya. Ketika ia sudah mahir dengan resep tersebut, adakalnya ia bereksperimen, mencampur dan mengkombinasikan resep yang didapat dengan rasa dan kreasi.

Apa yang diperoleh ibu muda tersebut ? Sebuah kepuasan diri dan pengembangan akan rasa cipta dari kegiatan membaca dan mencoba. Sama halnya dengan kegiatan membaca –apa pun-, kerena prinsip kerjanya sama. Memahami apa yang dibaca, mempraktekan yang ditangkap, mengkombinasikan dan menyesuaikan dengan kepribadian hidup kita. Dan yang tak kala pentingnya Menulis kan ide kita.

Menulis disini bukanlah menulis seperti apa yang sedang saya lakukan (merangkai huruf menjadi kata) tapi lebih dari itu, menulis sebagai “Pengikat”. Huruf menjadi kata ibarat sekelompok kambing yang bebas berkeliaran dipadang rumput membentuk koloni tanpa tuan. Menulis adalah gembala yang siap menggiring kambing dalam sebuah kandang agar dapat diambil manfaatnya.

Tulisan ini adalah tulisan yang saya pahami dari membaca buku Hernowo dengan “Vitamin T”nya walau buku itu belum tuntas saya baca. pemikirannya menyadarkan saya akan makna ‘Membaca’, melihat sisi lain dari sebuah buku. Ini mengingatkan saya betapa bodohnya saya selama ini. Saya telah membuang waktu hidup saya dari kecil (tepatnya ketika saya sudah bisa membaca dan menulis) hingga saya membaca buku itu.

Betapa banyak waktu, tenaga, materi dan pengorbanan lainnya yang saya sia-siakan. Mungkin, bila saya dari dulu memahami hakikat dari Membaca-Menulis tentulah saya akan menjadi “Orang Hebat”. Sayangnya tidak, tapi tidak ada kata Terlambat !!.

Kenapa saya berkata seperti itu, tentu ada alasannya. Saya sependapat dengan Hernowo yang mengatkan “sudah saatnya kita ‘Mengikat Makna’ dari apa yang pernah kita baca.”. Orang hebat adalah orang yang belajar dan mengajar. Belajar dari apa yang ia baca, lihat, rasakan dan mengajarkan dengan praktek, mencoba dan mencatat.

Berapa banyak buku yang kita baca (terpaksa membaca) hingga sekarang, dari buku pelajaran sampai kamus yang menjemukan. Apa yang kita peroleh....? nihil. Karena kita hanya sekedar membaca dan menghapal apa yang tertera dari satu alenia kealenia lainnya tanpa memahami tujuan dari penulisannya.

Membaca adalah sebuah proses transformasi seseorang baik berupa fakta, ide, penelitian ataupun pendapat. Kesemuanya dituangkan dalam bentuk tulisan sebagai sarana komunikasi agar bisa dipahami oleh semua orang. Untuk memahami dan mengambil manfaat dari sebuah buku, kita perlu mencatat hal-hal yang penting yang menjadi dasar dari ide penulisannya, ini dilakukan setidak-tidaknya untuk mengikat agar tidak lupa apa yang telah kita baca dan dapatkan.

Manusia adalah mahluk yang bodoh, pelupa, dan selalu tergesa-gesa. Inginnya cepat selesai. Padahal tidak. Masih banyak hal yang bisa kita perbuat setelah membaca. Diantaranya dengan diskusi menggali makna diantara kata-kata, mencatat mengikat makna yang tergali, mengamalkan agar terus berkembang.

Jadi, JANGAN MEMBACA bila itu hanya membunuh waktu. JANGAN MENULIS bila itu hanya coretan yang menjemuhkan. Buatlah segala sesuatunya lebih baik dan bermanfaat.Ant#red

Baca Selengkapnya...

LDK Hingga MUBES UKM BADARIS BSI

Bertempat di Masjid Bahrul Ulum PUSPIPTEK Serpong unit kegiatan kemahasiwaan Badan Da’wah Rohani Islam Kampus BSI atau disingkat BADARIS, baru saja menyelenggarakan sebuah kegiatan LDK (Latihan Dasar Keorganisasian) dengan tema ” Upgrading of Organization and Education” yang ditujukan bagi para anggota dan pengurus badaris cabang yang di fasilitasi oleh pengurus badaris pusat serta diketuai secara langsung oleh ketua umum saat ini yaitu Saefudin. Tujuan dari terselenggaranya acara tersebut adalah guna meng-Upgrade para anggota dan pengurusnya terutama yang di cabang, serta kembali membekali diri mereka (pengurus dan anggota) secara keilmuan,serta fisik dan mental sebelum para anggota baru mereka menjabat posisi kepengurusan dicabang, dan para pengurus cabangnya didistribusikan ke pusat. LDK ini bukanlah pelatihan yang perdana di institusi UKM (Unit Kegiatan Kemahasiswaan) badaris ini, karena sebelumnya berbagai pelatihan telah dilakukan mulai dari kegiatan Syiar, TO, Ma’had, Mentoring dan LDK. Pelatihan ini adalah bentuk kegiatan terakhir yang difsasilitasi pengurus pusat periode kepengurusan 2006-2007, sebelum masa kepengurusan periode tersebut berakhir dengan ditandai MUBES (Musyawarah Besar) pada 11-12 Maret nanti sebagai bagian Estafeta kaderisasi kepengurusan untuk periode selanjutnya.

Optimalisasi ADK(Aktivis Dakwah Kampus)

Mengoptimalkan fungsi dan peranan ADK menjadi outline utama dalam sidang Komisi C tentang Rekomendasi, dimana pada sidang itu berbagai rekomendasi atau usulan-usulan digulirkan yang intinya bertujuan bagaimana kedepanya para ADK-ADK terbina, dapat lebih mengpotimalkan dirinya guna mengusung perbaikan-perbaikan serta diharapkan mampu menjadi figur-figur yang dapat dijadikan contoh disetiap keberadaannya baik dikampus maupun dilingkungan tempat tinggal ADK masing-masing. ”Mubes Badaris kali ini bukanlah semata-mata milik Badaris tapi juga merupakan mubes ADK”, statement tersebut di ucapkan oleh Ahmat Taufik mahasiswa jurusan Manajemen Informatika semester akhir, yang saat itu menjadi ketua presidium sidang komisi C tersebut.

Mubes Badaris yang bertemakan”Profesional Beroganisasi, Cerdas Berakademis, Iklas dalam Amaliyah Da’wah” tersebut yang berlangsung mulai hari sabtu pagi tanggal 11 maret dan bertempat di SDIT Yayasan Amal Mulia, Cimanggis Depok, dan berakhir pada minggu sore tanggal 12 maret dengan terpilihnya saudara Indra Permana Mahasiswa BSI Depok semester IV jurusan manajemen informatika. Indra diharapkan mampu optimal dalam mengemban amanah selaku ketua pusat Badaris periode kepengurusan 2007-2008 sehingga Badaris selaku institusi yang notabenenya adalah Rohis kampus BSI dapat lebih memberikan kontibusi yang significant dalam mensyiarkan Islam sebagai agama yang tidak hanya sebatas pada kegiatan aktifitas Ruhiyyah (ruhani) namun juga pada berlaku pada setiap prilaku aktifitas Jasadiyyah (Jasad) setiap individu-individu muslim. So good luck ya buat Indra Permana dan Badaris !(TAKBIR). Ins/Jastis Al’Farizy

Baca Selengkapnya...

The 4th Broadcast Knowledge

Voice atau Binus Voice merupakan sebuah station campus radio Universitas Bina Nusantara yang legal, yang ditujukan bagi mahasiswa-mahasiswi Binus yang ingin mengembangkan bakat serta potensi yang dimiliki dalam bidang broadcast radio. Bertempat di Hall Lt. 8 Kampus Angrek, Binus, Kemanggisan, Jakarta Barat, mempersembahkan sebuah acara dalam rangka anniversary B.Voice radio yang menginjak usia 4th, dalam bentuk seminar bertajuk How to be a good Broadcaster pada sesi pertama dengan keynote speaker adalah Arie Untung (Presenter Gong Show Trans TV) dan Indie Barends dan Indra Bekti( Presenter Ceriwis trans TV), sekaligus membenah program acara ceriwis.

Acara yang dihadiri tak kurang dari 300 mahasiswa-mahasiswi yang tidak hanya dari Universitas Binus saja, namun dari berbagai perguruan tinggi swasta di Jakarta lainnya seperti dari Indonusa Esa Unggul, Trisakti, Atma Jaya, BSI dan lain sebagainya. Selain itu diantara para peserta yang notabenenya kebanyakan mahasiswa terdapat juga sebagian siswa-siwi SMU, yang sangat tertarik dengan acara tersebut.


Acara yang berlangsung dari pukul satu siang hingga pukul lima sore tersebut juga merupakah bagian dari salah satu bentuk promosi Universitas Binus, yang berencana pada akhir tahun ini akan membuka jurusan baru yaitu jurusan BROADCASTING. Semua itu disampaikan oleh ketua pelaksana kegiatan tersebut saudara David, mahasiswa fakultas ganda 2 jurusan yaitu Sitem Informasi & Manajemen, yang sekaligus menjabat sebagai station manager di B.Voice radio.
Arie Untung memulai seminar yang sebenarnya lebih terlihat sepert acara Talkshow itu memaparkan seluruh asam garam pengalaman hidupnya dalam meniti karir didunia broadcasting sebelum akhirnya mencapai posisi seperti sekarang ini. “ untuk mencapai seperti sekarang ini gue harus melalui proses yang panjang melalui ratusan kali casting, tapi gue ngga pernah putus asa dan terus mencoba, hingga akhirnya ya bisa diterima seperti sekarang ini”, ucap sarjana tehnik lulusan ISTN beberapa tahun silam tersebut.Menjelang sesi ke 2 acara semakin meriah dengan kehadiran Jimmy, mahasiswa Tri Sakti keluaran Popstar Anteve yang baru saja merilis album perdananya lewat lebel EMI tersebut makin menambah meriah acara. Hits-hits lagu yang bernuansa musik gabungan Pop dan R&B yang dilantunkan oleh penyanyi asal timur Indonesia itu membuat penonton terhibur.

Kehadiran keynote speaker presenter Indie Barends dan Indra Bekti adalah yang paling di nanti-nantikan. Semua itu terbukti dari suara histeris para audience ketika kedua presenter acara ceriwis itu memasuki ruang acara. Selama acara berlangsung para audience selalu dibuat tertawa dengan sikap kocak kedua presenter tersebut dan juga atas kekompakannya, namun acara pun berlangsung tetap kondusif dan efektif karena seluruh audience sangat antusias dalam menyimak seluruh pemaparan-pemaparan yang disampaikan oleh ke dua presenter tersebut.

“ Hal yang pertama-pertama harus kalian lakukan adalah tentukan dulu kalian ingin jadi apa.
Jika profesi entertainment atau presenter adalah pilihan hidup kalian,so...jalanilah dengan sungguh serta selalu ciptakan peluang untuk meraih semua itu, dan pastinya jangan lupa untuk berdoa” statemen Indie Barends tersebut mengakhiri acara tersebut. Acara pun berlangsung dengan sukses, dan semoga apa yang dilakukan B.Voice radio Binus dapat dijadikan contoh oleh kampus BSI, mengingat radio BSI yang telah lama tidak difungsikan, yang seharusnya dapat menjadi sarana bagi masisswa-mahasiswi BSI untuk mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki dalam dunia broadcast radio, mengingat pula di kampus BSI tercinta ini terdapat Akademi Komunikasi dengan Broadcasting sebagai salah satu Jurusan yang telah cukup lama ada.
Ins/Jastis Al’farizy

Baca Selengkapnya...